Intensitas hujan yang tidak kunjung reda, akibatnya parit pembuangan air di belakang kostku, tidak kuat menampung debit air yang melimpah, air naik hingga lutut kaki di kostku.
Banjir pagi ini tidak hanya di sekitar sawahan dalam tempat tinggalku saja, di beberapa titik lokasi sekitar sawahan, juga banjir.
Pagi ini aku yang di bangunkan oleh teman - teman sesama kost menggedor kamar kostku, "Bang, dibawah banjir, mobil abg segera pindahkan", ungkapnya.
Aku yang sedang pulas, tiba - tiba di bangunin, ya aku rada - rada error. Ya aku juga bingung apa yang harus aku lakukan dalam kondisi seperti ini. hehe
Aku turun ke bawah untuk bertindak memindahkan mobil yang ke empat rodanya sudah full terendam air, "aku kira hanya seperempat atau setengah lingkaran ban yang terendam air, rupanya sudah full", Pikirku sambil berfikir tindakan apa yang harus aku lalukan.
Dalam kondisi urgent seperti ini, aku harus mengambil sikap, namun aku juga harus hati - hati, agar mobil ini aku pindahkan dulu dengan aman.
Karena yang tahu lokasi ini saat banjir adalah yang lama tinggal disini, aku mulai brtanya. "Bang, jika aku keluarkan mobil ini sekarang, lokasi mana saja yang agak dalam, ketika banjir seperti ini?". Ungkapku.
Dari hasil percakapan singkat, aku sudah menangkap titik - titik air yang harus aku perhatikan, agar mobilku tidak terperosot kedalam parit. Dan saatnya aku bertindak.
Teman - teman dapat membayangkan, mobil sedan saat terendam banjir. Dan ternyata air sudah membasahi karpet sedan. Kondisi hari masih hujan lebat lagi. Puyeng dech diriku ini. hehe
Aku lanjutkan starter mobil, begitu sudah nyala. Langkah yang dapat aku lakukan hanya memundurkan mobil hingga 100 meter lebih. Alhamdulillah, aku berhasil melewatkan beberapa titik banjir, walau hanya menggunakan insting. Karena aku tidak lagi dapat membedakan, mana jalan dan mana parit.
Sampai tulisan ini aku terbitkan dalam BlogNotes, hanya sebatas sharing saja bahwa, kepanikan akan membuat kita hilang akal dan akhirnya tidak melakukan tindakan mencari solusi. Salam BlogNotes.
No comments: