English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Kamu Dinilai Bukan Dari Ijazah Atau Gelarmu, Tapi Dari Caramu Memperlakukan Orang Lain

Ini adalah judul yang sangat berat yang akan aku angkat pada BlogNotes, namun aku perlu menyampaikan info bagus ini kepadamu.

Mungkin saja ada orang yang tidak suka dengan judul yang ada pada artikelku pada sore hari ini "Kamu Dinilai Bukan Dari Ijazah Atau Gelarmu, Tapi Dari Caramu Memperlakukan Orang Lain". 

Sebagian kamu ada yang berkata "Ya wajarlah aku akan perlakukan dia seperti itu, dia kan pembantuku".

Bahkan ada yang berkata "Dia kan bekerja denganku, jadi semua sudah sesuai dengan gaji yang kuberikan".

Banyak simpang siur dalam mengartikankan sebuah kata "Bagaimana caramu memperlakukan orang lain".

Berbagai asumsi atau anggapan dari berbagai unsur, ada yang berfikir positif dan ada yang berfikir negatif.

Baik teman - teman, aku akan jelaskan dalam artikel sederhana ini,

Ketika kamu memperlakukan seseorang dengan sopan, baik, atau buruk, maka yang menilai adalah dia dan orang yang melihat saat kejadian, atau ketika dia bercerita ke orang lain, dan tanpa dia sadari cerita pendekmu menyebar seperti virus.

Kamu perlakukan dia baik, maka dia pasti akan mengatakan "Dia baik kepadaku", Karena kamu memperlakukannya baik.

Dan ketika kamu memperlakukannya tidak baik, maka sumpah serapah yang akan keluar dari mulutnya untukmu. Tentunya hal demikian tidak ingin kamu harapkan, bukan?.

Memerperlakukan seseorang dengan sopan santun, bahasa bagus, dan berbudi pekerti. inilah sebenarnya yang diharapkan oleh seseorang atau kelompok, saat terjadi interaksi dua arah.

Bahkan sebaliknya, kamu suka mengumpat, menggunakan kata - kata yang kotor, dan kasar,  inilah sebenarnya yang tidak boleh kamu ucapakan dan lakukan.

Ternyata gampang ya? memperlakukan orang lain dengan baik. 

Menjaga emosional, tentunya harus kamu lakukan dengan siapapun kamu berkomunikasi,  Tetap jaga emosional ya teman - teman.

Ijazah maupun gelar kita, tidak akan menjamin kita dapat berkomunikasi dengan sopan santun. 

Bahkan ada orang yang tidak memiliki ijazah dan gelarpun, saat ini lebih bagus lagi memperlakukan orang lain.

Karena ijazah dan gelar seseorang juga tidak menjamin, mereka memiliki sopan santun dalam berkomunikasi ataupun dalam bertingkah laku yang baik.

Dan  bahkan ada yang sombong dengan gelar dan ijazah. Sehingga tidak dapat lagi mengontrol emosional dan bahkan tidak dapat lagi menjaga  komunikasi yang bagus.

Melalui BlogNotes, aku berbagi info yang sangat bagus ini, sehingga bagi kamu yang membaca blog ini dapat menjadi motivasi dalam memperlakukan siapapun dengan baik dan sopan.

Gambar yang ada di blog ini hanya sebatas ilustrasi saja, judul artikel dari instagram #pengusaha_muslim1 dan sumber gambar berasal dari pixabay.com. Salam BlogNotes, 


No comments:

Powered by Blogger.