POTRET bantuan sembako palsu yang akan diberikan sebagai lelucon tak manusiawi.* //Youtube/86 & Custom Protection NET (pikiran-rakyat.com) |
Sebuah prank yang membuat aku tidak manusia sekali, membuat heboh para youtuber. Dan atas kejadian ini, para youtuber dan netizen dibuat geram atas kejadian ini. Dan tentunya ini merupakan suatu pelajaran bagi para youtuber, khususnya para youtuber pemula yang ingin meningkatkan subcribernya.
Awalnya aku tidak tahu atas insiden prank sampah ini. Dan aku baru tahu setelah heboh berita di media masa, media cetak dan media sosial bahwa ada pemilik channel pada sebuah youtube melakukan aksi yang tidak manusiawi dengan melakukan aksi bagi - bagi makanan yang diambil dari tempat sampah.
Suatu perbuatan yang tidak terpuji dan tidak manusiawi sekali menurutku. Dan tindakan demikian tidak layak dan tidak senonoh dilakukan, dan tidak selayaknya dilakukan. Demi meningkatkan subcriber dan viewer terhadap konten miliknya, menghalalkan segala cara untuk melonjakkan popularitas terhadap konten miliknya.
Dalam artikel aku kali ini, aku sengaja tidak mempublish nama dari pada pemilik channel youtuber tersebut "Menjaga privasinya". Dan aku yakin dan percaya bahwa kalian pasti sudah tahu dengan pemilik channel yang aku maksud, Semoga dengan adanya peristiwa Prank Sampah tersebut, bagi youtuber - youtuber lain dapat belajar dan mengambil hikmah atas kejadian tersebut, dan janganlah dilakukan.
Atas insidden tersebut akhirnya pemilik channel Prank sampah dan beberapa teman - temannya harus mendekam dipenjara untuk mempertanggungjawabkan atas tindakan yang tidak manusiawi tersebut. Dan semoga kedepan mereka tidak lagi mengulangi apa yang telah mereka lakukan itu. Apalagi makanan sampah tersebut diberikan kepada manusia yang sedang berharap sekali atas uluran dan bantuan disaat pandemi corona saat ini.
Semoga saja tidak terulang lagi peristiwa - peristiwa Prank sampah dari teman - teman youtube yang lain. Jangan gara - gara tindakan yang tidak manusawi ini, mencoreng dunia perprankngan di dunia youtuber. Salam BlogNote.
No comments: