Info yang aku dapat dari seseorang, pak man namanya, bahwa tambang di kota sawahlunto berdirinya sekitar tahum 1910
Itulah sekilas profil dari kota Sawahlunto, dan aku melanjutkan menulis tentang wisata alam puncak cemara ya. Ikuti terus kelanjutan cerita aku di BlogNotes ini ya..hehe
Ditemani secangkir kopi hangat dan sepiring goreng pisang, aku mencoba merangkai kata demi kata perjalanan aku tadi siang ke Puncak Cemara, kota Sawahlunto. Biar fokus. Wkwk
Awal dari berangkat dari kota padang menuju kota Sawahlunto menghadiri undangan hari jadi kota Sawahlunto ke 131. Karena masih ada waktu, aku mencoba memanfaatkan waktu yang sedikit tersisa menyambangi puncak cemara yang terletak di sebuah puncak bukit yang ada di kota Sawahlunto.
Beberapa potret foto mulai aku ambil ketika aku memasuki gerbang pintu masuk. Dibawah ini adalah potret yang aku ambil melalui ponselku. Karena memang aku tidak membawa kamera yang bagus siang tadi itu. Hehe.
Sampai di puncak cemara aku mencoba mengambil foto dari ketinggian, berikut adalah potret bangunan yang ada di kota Sawahlunto.
Aku mencoba turun ke bawah dan mengambil beberapa foto lagi, dan menurut aku di puncak cemara ini viewnya sangat bagus sekali. Jika anda datang dan berkunjung ke kota Sawahlunto, anda akan merasakan sensasi yang berbeda dari tempat wisata lainnya yang ada di Sumatera barat.
Dilokasi ini juga ada internet gratis lho teman - teman. Internet gratis untuk pengunjung yang disediakan oleh ICON+ melalui Bagian Kominfo, Sekretariat Daerah, pemerintah kota Sawahlunto sejak Oktober 2019, tahun ini.
Internet gratis dapat dinikmati oleh seluruh pengunjung yang berkunjung ke Puncak Cemara, idescafe@puncakcemara namanya. Sebuah layanan Wifi, Cafe Internet Desa Economic Solutuon, sebuah program internet gratis dari ICON+ (Anak Perusahaan PT PLN Persero).
No comments: