Domino Oh Domino

Anda pernah menyusun angka - angka demi angka?.  Sebuah batu yang disusun dengan angka berurutan, batu domino namanya.

Bagi anda yang sudah biasa main domino,  bisanya dengan mudah membaca sisa - sisa angka yang ada pada lawan mainnya.

Biasanya main domino dilakukan berempat dan menghabiskan sisa domino, siapa nilai terkecil dialah sebagai pemenang.

Ini hanyalah sebuah permainan sebagai penghibur diri,  tidak ada taruhan dan tidak ada judi disini. Kita hanya melakukan sebuah permainan dalam rangka mengisi kekosongan selepas jam kerja.

Kebetulan kami main domino pada sebuah warung kopi yang terletak di jalan wahidin, Kota Padang,  Provinsi Sumatera Barat,  bertepatan didepan kantor kami tempat bekerja.

Sebuah warung yang bernama Perdis,  memang mayoritas pengunjung dari pensiunan semua. Hanya kami saja yang masih bekerja mengisi waktu luang sambil bersenda gurau.

Kami semua newbe,  alias baru belajar atau bukan profesional dalam hal main domino. Kita semua hanya menyusun angka demi angka dan berakhir dengan angka kecil yang bersisa.

Berhubung sudah memasuki waktu maghrib,  kami memutuskan untuk berhenti main domino dan kita melaksanakan sholat maghrib berjemaah di belakang warung perdis. Kebetulan pemilik warung sudah menyediakan tempat sholat bagi setiap pengunjung warung.

Kami tidak tahu selepas selesai maghrib ini mau melanjutkan main donino lagi atau tidak. Pastinya kami bubar dahulu dari arena permainan domino.

Demikian ciloteh hari ini yang bertema Domino Oh Domino,  Sebatas mengisi waktu luang dan sebatas mengisi kekosongan jam kerja. Salam BlogNotes.