English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Semangkok Mie Rebus, Dikala Hujan Berhenti

Pernahkah anda menikmati semangkok mie rebus ketika hujan membasahi tubuhmu?. Semangkok mie rebus ketika hujan berhenti,  dinginpun merasuk kulit.

Semangkok mie rebus akan terasa nikmat saat anda hujan - hujanan ataupun saat tengah malam tiba.


Ini adalah cerita mie rebus,  sebuah cerita yang mengisahkan diriku ketika dingin tiba,  aku menikmati seporsi mei rebus di sebuah warung yang tidak jauh dari tempat tinggal aku.


Berkisah tentang mie rebus tidak akan pernah habis - habisnya.  Berbicara mengenai mie rebus yang terbayamg oleh aku adalah enak dan gurih.

Pernahkah anda merasakan ketika menempuh perjalanan jauh dengan berjalan kaki,  ditengah perjalanan anda di guyur hujan lebat?. Lalu anda berteduh di sebuah warung,  setelah anda menempuh perjalanan bermandikan air hujan,  lalu di warung tempat berteduh, anda di suguhkan oleh pemilik warung semangkok mie rebus. Nikmat bukan?

Aku juga pernah merasakan,  seperti yang anda rasakan. Betapa sedapnya mie rebus yang sudah di hidangkan, aku santap dengan lahapnya,  tanpa lagi menghiraukan orang - orang dsekitar aku.


Semangkok Mie rebus yang sudah dihidangkan, habis tak bersisa dari mangkoknya. Hanya tinggal sedikit kuah mie yang bersisa.

Dan malampun, semakin larut,  matapun semakin, tidak bisa di ajak bersahabat. Aku akan tinggal kan warung berserta semangkok mie rebus yang sudah habis aku lahap.

Singkat cerita,  mie yang aku makan tadi hanya meninggalkan kenangan. Kenangan semangkok mi, yang sudah membuat aku tidak mengantuk lagi. Semangkok mie rebus yang sudah membuat hidup aku lebih berwarna. (Joyun)

No comments:

Powered by Blogger.