Ilustrasi gambar: jejakpiknik.com |
Beliau bekerja di sebuah Tailor, Bobo namanya. Aku tidak tahu apakah Bobo saat ini masih ada atau tidak lagi. Pastinya Bobo tersebut terletak di jalan permindo kota Padang.
Ketika itu paman aku masih tinggal di Jl. Veteran. Tepatnya di sebelah bengkel PT Sutan Kasim, sebuah bengkel Mitshubisi terbesar satu - satunya yang ada di kota Padang.
Saat itu aku masih ingat, satu - satu mall yang aku kenal adalah Damar Plaza. Sebuah mall yang menurut aku ketika itu adalah mall terbesar di kota Padang. Belum ada lagi mall seperti saat sekarang ini (Basko Mall, Transmart, Matahari ataupun Plaza Andalas).
Setiap minggu tiba, aku bersama Paman dan anak - anak paman jika minggu tiba kami selalu menghabiskan waktu bersepeda ria di sepanjang Jalan Ayani dan pantai Padang.
Kemudian aku pernah di bawa juga berwisata ke lubuk minturun. Sebuah sungai yang menurut aku indah, dan di suguhkan dengan buah rambutan yang boleh dipetik langsung dari batangnya.
Kisah masa kecilku di kota padang tidaklah berlangsung lama, karena aku harus kembali tinggal lagi bersama orang tua. Melanjutkan pendidikan SMP dan SMA di salah satu Pulau di Sumatera.
Hingga aku melanjutkan Diploma dan Sarjana pun, aku juga menghabiskan masa remaja aku di Kota Padang. Aku memang di takdirkan kembali ke Kota Padang, sebuah kota provinsi di Sumatera Barat yang menyimpan banyak kenangan manis.
Semoga Kota Padang terus maju dan berkembang. Adat Bersandi Syarak, Syarak bersandi Kitabbullah. (joyun)
No comments: