Rezeki yang didapatkan dengan cara yang tidak halal adalah rezeki haram, tidak akan berkah, akan selalu menimbulkan masalah dalam kehidupan. Rezeki itu akan lepas dan menyakiti dikemudian hari dengan berbagai macam cara dan alasan.
Makan makanan dari hasil rezeki tidak halal akan mengalirkan darah yang tidak halal disekujur tubuh, menjadi tempatnya setan bersemayam didalam tubuh, menggerogoti sedikit demi sedikit, merusak mental, pikiran dan fisik secara perlahan-lahan. Akibatnya nafsu, sikap dan tindakannya semakin rusak dan membuat kerusakan.
Kebahagiaan yang didapat hanya kebahagiaan semu, kebahagiaan sesaat, namun sesungguhnya tidak membahagiakan orang yang mendapatkannya dan orang-orang yang turut menikmati.
Halal atau haram bukan hanya dilihat dari fisiknya saja tapi juga cara mendapatkannya. Sesuatu yang halal akan jadi haram karena caranya tidak halal.
Berhati-hatilah dengan hal-hal dan cara-cara yang tidak halal. Hati-hati dengan tipu daya yang seakan-akan halal tapi sesungguhnya haram. Cara-cara halal dan haram itu kadang beda tipis dan bisa tersamarkan bagi orang yang tidak mengetahui, kurang ilmu dan tidak punya keyakinan yang kuat.
Berhati-hatilah dalam menikmati kekayaan, pemberian, traktiran atau kebahagiaan lain yang diberikan orang karena belum tentu semuanya didapat dari sumber dan cara yang halal. Orang tua, anak, saudara, teman atau siapa saja.